Organisasi otonom
A. Aisyiyah
A. Pengertian Aisyiyah
Kata Aisyiyah berasal dari bahasa arab , dari kata aisyah & mendapat imbuhan yah. Sebutan Aisyah disini adl nama isteri Nabi Muhammad saw, yaitu siti Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shidiq. Kata yah dalam bahasa arab disini adalah yah nisbah yang artinya “membangsakan”. Jadi Aisyiyah berarti pengikut Siti Aisyah r.a. yang berusaha mencontoh dan meneladani cara-cara hidup Siti Aisyah r.a.
Adapun secara terminologi / istilah , Aisyiyah adalah suatau organisasi wnita dalam MUHAMMADIYAH yang mempunyai maksud dan tujuan sebagaimana maksud dan tujuan MUHAMMADIYAH.
B.Sejarah Berdirinya Aisyiyah
Pada awal berdirinya MUHAMMADIYAH ,KH. Ahmad Dahlan menyelengarakan pengajian yang jama’ahnya terdiri dari laki-laki dan perampuan , berjalan cukup lancer dan bahkan makin lama semakin bertambah banyak anggotanya. Keadaanya itu mendorong Nyai Dahlan untuk memisahkan antara bapak-bapak & ibu-ibu , yang dalam perkembangannya menjadi wadah pengajian yang diberi nama “sopo tresno” pada tahun 1914
Setelah berkembang dengan pesat “sopo tresno” secara resmi menjadi Aisyiyah sebagan pergerakan wanita dalam MUHAMMADIYAH , tepatnya pada tgl 27 Rajab 1335 H atau bertepatan pada tgl 22 April 1917 M.
C.Maksud & tujuan Aisyiyah
“Menegakkan & menjunjung tingga agama islam sehingga terwujud masyarakat utama adil & makmur yang diridhai Allah SWT”.
D.Lambang Aisyiyah
Lambang Aisyiyah samabentuknya dengan lambang Muhammadiyah , yang berdeba hanya tulisa arab nya saja , dan bentuk lukisan tertulis pada lambang Aisiyah mempunyai pengertian yaitu “Aisyiyah” adalah kumpulan kaum wanita yang selalu setia mengikti jejak dan langkah isteri Rasulullah yaitu Siti Aisyiyah r.a.
E. Kegiatan Aisyiyah
Gerakan Aisyiyah mempunyai tugas :
Membimbing kaum wanita kearah kesadran beragama islam & berorganisasi .
Menghinpun anggota-anggota MUHAMMADIYAH wanita serta menyalurkan & menggembirakan amlam-amalan islam.
Dalam rangka mengembangkan Aisyiyah adapun sebagai berikut :
Mendirikan taman kanak-kanak bustanul atfal aisyiyah / TK ABA , dll.
B.Nasyiatul Aisyiyah
A.Pengertian Nasyiatul Aisyiyah
Perkataan Nasyiatul Aisyiyah berasal dari bahasa arab terdiri dari 2 kata , yaitu nasyi’ah yang berarti tuna Aisyiyah gerakan wanita dalam MUHAMMADIYAH . Jadi secara lughawi , Nasyiatul Aisyiyah adalah tunas-tunas atau kader-kader yang dipersiapkan untuk kelak menggati kedudukan ibu-ibu Aisyiyah. Dengan demikian Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi remaja puteri yang dipersiapkan untuk menjadi bibit Aisyiyah yang akan meneruskan & menyempurnakan amal usaha Aisyiyah.
B.Sejarah berdirinya Nasyiatul Aisyiyah
Sekitar tahun 1919 dikampung Kamuan Yogyakarta berdiri suatu perkumpulan khusus anak-anak purti yang diberi nama Siswo Proyo Wanito (SPW). Perkumpulan ini bermaksud untuk memdidik anak-anak putrid dalam mengisi waktu luang sehabis pulang sekolah , dan pelatihan itu meliputi latihan pidato (tabligh), latihan memimpin rapat , pengetahuan agama , shalat jama’ah , kerajinan rumah tangga & kewanitaan yang lainnya. Pada perkembangannya tepat pada tahun 1931 SPW menjadi bangian Aisyiyah , dan disitulah ganti namanya menjadi Nasyiatul Aisyiyah. Pada Muktamar MUHAMMADIYAH ke-36 tahun 1965, Nasyiatul Aisyiyah untuk mengurus rumah tangganya sendiri , yakni diberi hak otonom.
C.Tujuan Nasyiatul Aisyiyah
Adapun tujuan NA :
“Terbentuknya pribadi islam yang berguna bagi agama , Bangsa dan Negara serta menjadi pelopor , pelangsung dan penyempurna gerakan MUHAMMADIYAH”.
D.Lambang NA :
Adapun arti dalam lambang NA antara lain :
Makna padi adalah semakin berisi semakin menunduk , bahwa setia anggota NA makin memperoleh ilmu pengetahuna semakin menjadi manusia yang taat pada hukum-hukum yang berlaku.Padi juga melambangkan kesuburan dan kemakmuran .
Makna 12butir padi adalah setiap anggota NA senantiasa berbuat kebijakan sepanjang tahun yang berjumlah 12bulan.
Makna 4daun sepasang keatas sepasang kebawah “patah tumbuh, hilang berganti”
Makna semboyan tulisan arab al birru manittka petikan dari potongan ayat 189 surah Al-Baqarah, bahwa sebenar-benarnya kebajikan dan keutamaan , predikat termulia bagi seseorang adalah terletak pada teqwanya kepada Allah SWT.
E.Kegiantan Nasyiatul Aisyiyah
Adapun kegiantan dari NA sebagani berikut :
Meningkatkan pendidikan & pengajaran Agama Islam , baik teori mapun praktik
Pendidikan kerumah-tanggaan seperti menjahit, memasak , memelihara kebun dll
Pelajaran kesenian seperti menyanyi , menari , khususnya bagi anak yang berusia 4-10 tahun
Pendidikan budi pekerti & akhlak mulia , utamanya bagi anak yang berusia 11-15 tahun
Pelajaran tentang ilmu kesehatan & kebidanan , juga kursus tentang keorganisasian , keputrian dll , terutama bagi yang berusia 15-25 tahun.
C.Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
A.Sejarah berdirinya IPM
Pada tahun 1919 para pelajar Muhammdiyah merintis berdirinya organisasi pelajar Muhammadiyah , karena kesadaran bahwa otonom dapat memberikan mereka kiprah yang lebih banyak. Namu usaha tersebut belum bisa membuahkan hasil dan disebabkan belum banyak pihak yang percaya pada pelajar yang masih “hijau” untuk menetukan kebijakan independent. Karena perjuangannya tidak mengenal lelah , akhirnya tahun1958 , di konferensi Pemuda Muhammadiyah di Garut memutuskan untuk menetapkan Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Keputusan kenferensi tersebut diperkuat pada muktamar Pemuda Muhammdiyah ll yang berlangsung tanggal 24-28Juli 1960 di Yogyakarta , pada keputusan ll/No.4 memutuskan pembentukan Ikatan Pelajar Muhammdiyah (IPM). Dalam hal ini membahas kematamgan dalam mendirikan IPM , memalui forum tersebut IPM berdiri dengan diketuai Herman Helmi Farid Ma’ruf (sekertaris umum MUH), Wirsyian Hasan , pada tanggal 18 Juli tersebut ditetapkan berdirinya IPM bertepatan pada tanggal 5 Syafar 1381H.
B.Tujuan IPM
“Terbentuknya remaja muslim yang berakhlak mulia dan berilmu dalam rangka menegakkan dan menjunjug tinggi nilai-nilai ajaran islam sehingga terwujud masyarakat islam yang beriman dan bertaqwa sesuai dengan Al-Quran & Al-Hadist”.
C.Gerakan IPM
Sebagai gerakan dakwah islamiyah di kalangan remaja ,
Sebagai organisasi keilmuan , bercorak intelektualisme
Sebagai organisasi yang otonom ,
Sebagai organisasi remaja modern , selalu melakukan perbaharuan.
D.Sejarah singkat pandu Hizbul Wathan
Pada suatu hari (ahad) Kh. Ahmad Dahlan memanggil beberapa guru Muhammadiyah. Bp Somodirdjo (mantan guru standar school suronatan) Syarbini dari Muhammadiyah Bausasra & dan seorang lagi dari sekolah Muhammadiyah kota Gede Bp Somodirdjo dan Bp Syarbini mempelopori persiapan-persiapan akan mengadakan gerakan pendidikan untuk anak-anak diluar sekolah dan rumah.
Mula-mula yang digerakan untuk latihan adalah para guru-guru sendiri. Pendatan dimulai dan latihan pun diadakan di SD Muhammadiyah suronatan .
Tiap ahad sore Latihan meliputi baris-berbaris , bermain tambur dan olahraga , kemudian ditambah dengan PPPK dan kerohanian. Bp Syarbini adalah seorang pemuda yang pernah mendapat pendidikan kemiliteran melatih baris-berbaris. Banyak pemuda yang tertarik sehingga pengikut latihan semakin banyak . Akhirnya diadakan penggolongan yakni golongan dewasa maupun anak-anak.
Janji Pandu HW :
Asshadzu alaillahaillauahwasshaduannamuhammadarrasullulah
Mengingat perkatan saya , maka saya berjanji dengan sungguh-sunguh:
Satu : mengerjakan kewajiban saya terhadap allah ,undang-undang dan tanah air .
Dua : menolong siapa saja sedapat saya.
Tiga : setia menepani undang-undang Pandu HW
Undang-undang Pandu HW
Undang-undang pandu HW :
Satu , Hw selamanya dapat dipercaya .
Dua , HW setia dan teguh hati .
Tiga , Hw siap menolong dan wajib bdrjasa .
Empat , Hw cinta perdamaian persaudaraan .
Lima , Hw sopan santun dan perwira .
Enam , Hw menyayangi semua makhluk .
Tujuh , HW Siap melaksanakan perintah dengan iklas .
Delapan , HW sabar dan bermuka manis .
Sembilan , HW hemat dan cermat .
Sepuluh , HW suci ,dalam pikiran dan perkataan .
E.Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
A.Sejarah Berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah
Sejak tahun 1958 oleh persyarikatan Muhammadiyah dirasakan perlu adanya pembinaan para mahaiswa muslim bagi Muhammadiyah , yang siap dan sanggup serta mampu meneruskan cita-cita Muhammadiyah. Pada tahun 1962 , setelah diadakan Kongres Mahasiswa Universitas Muhammadiyah di Yogyakarta mulai memebicrakan tentang perlunya didirkan satu Organisasi bagi Mahasiswa Muhammdiyah. Meskipun itu sudah menjadi bahan pembicaraan namun belum mancapai finalny, dan belum mendapatkan persetujuan , namun dibeberapa universitas telah membentuk organisasi Mahasiswa Muhammdiyah , seperti IKIP Bandung , di Medan , Jember dll.
Dengan proses yang berani , maka pada tanggal 14Maret 1964 di Yogyakarta berhasil didirikan organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Selanjutnya pada waktu Musyawarah Nasional l IMM di Solo diputuskan suatu piagam sebagai tanda penyatu organisasi-organisasi Mahasiswa Muhammadiyah diberbagai daerah. Sejak itu organisasi Mahasiswa Muhammadiyah bernaung dibawah bendera Muhammadiyah yang berpusat di Yogyakarta.
B.Tujuan IMM
“Maksud dan tujuan IMM membentuk akademis islam dalam melaksanakan tujuan Muhammdiyah”
IMM diharapkan sebagai salah satu Angkatan Muda Muhammdiyah akan mampu tampil dan sebagai pelopor , serta penyempurna amal usaha Muhammadiyah , menurut bidang dan disiplin ilmu yang digelutinya.
C.Lambang IMM
Adapun arti dari lambang dari IMM :
Perisai pena adalah orang yang menuntut ilmu pengetahuan.
Berlapis tiga , bermakna tiga pokok ajaran Islam : Iman, Islam, dan Ihsan / juga melambangkan Ilmu , Iman dan Amal.
Warna hitam juga melambangkan kekuatan, ketahan dan keabadian , kuning melambangkan kemuliaan tujuan , serta merah adalah keberanian dalam berfikir , berbuat dan bertanggung jawab.
Sinar matahari adal lambang Muhammadiyah.
Gamabar melati berarti bahwa IMM adalah kader-kader dari Muda Muhammadiyah.
Tulisan IMM adalah singkatan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
D. Kegianatan IMM
IMM melakuakan usaha-usaha dan kegiantan sebagai berikut :
Pembentukan akademis islam melalui ekstra universitas
Latihan-latihan , seminar yang berbungan dengan masalah social, ekonomi, agama dll.
Pembinaan kehidupan islam dan akhlaq melalui Darul Arqam
Usaha-usaha dan kegiatan akademik lainnya yang sesuai dengan tujuan IMM dan cita-cita Muhammdiyah.
Selain IMM yang tingkat kepemmipinannya masih berada dipusat paling bawah , namun diharapakan bersama Angkatan Muda Muhammadiyah lainnya berfungsi sebagai pelopor dan pelangsung serta pamyampurna amal usaha Muhammdiyah.
F.Tapak suci Putra Muhammdiyah
A.Pengertian Tapak suci Putra Muhammadiyah
Tapak suci adalah organisasi bagi putra-putri Muhammdiyah yang bergerak dalam seni bela diri , sebagai sarana dakwah amarmakfur nahi munkar dalam rangka pelaksanaan tujuan Muhammdiyah dan usaha mempertinggi ketahan Nasional.
Tapak suci sebagai ortom Muhammdiyah mempunyai tingkatan kepemimpinan yang berada ditingkat pusat sampai tingkat bawah yakni tingkat ranting.
B.Sejarah berdirinya Tapak suci
Tapak suci putra Muhammdiyah secara resmi didirikan pada tanggal 10 Rabiulawal 1383 H di Yogyakarta. Tetapi menurut sejaranya , proses arah pendirinya itu memakan waktu yang cukup panajng , yakni mulai di Yogyakarta. Tetapi menurut sejarahnya , proses menurut arah pendiriannya itu memakan waktu yang cukup panjang , yakni sejak tahun 1925 , di mana pada tahun tersebut berdiri suatu kumpulan bela diri dengan nama “Perguruan Kauman” di kamung Kauman Yogyakarta , oleh 2orang kakak beradik, yakni Ahmad Dimyati & Muhmmad Wahib. Keduaa tokoh ini adalah murid KH.Busyra yang memimpin perguruan Banjaran.
Dari perguruan Kauman lahirlah pendekar-pendekar muda angkatan ke-2 , antara lain adalah Muhamad Syamsudin yang kemudian beliau mendirikan perguruan Suronatan di Kauman Utara. Sebelum berdiri Tapak Suci, telah diadakan pula Korp Serbaguna / KOSERGU yang beranggotakan 20 orang maksud memperinagi gugurnya 20 Pemuda Perguruan Kauman pada Agresi ke-2 tahun 1948.
Dalam perkembangan selajutnya ketiga perguruan bela diri, yaitu perguruan Suronatan, KOSERGU dan yang lebih dahulu ialah Perguruan Kauman, bersepakat untuk membentuk Perguruan Bela Diri “Tapak suci” yang sampai sekrang dikenal dengan Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
C.Tujuan Tapak Suci Putra Muhammdiyah
Maksud dan tujuan Tapak Suci Muhammadiyah adalah sebagai berikut :
“Untuk memdidik dan membina ketangkasan dan ketrampilan Seni Bela Diri yang sesuai dan tidak menyimpang dengan ajaran Agama Islam”.
Selain itu, Ortom dalam Muhammadiyah maka Tapak Suci Pemuda Muhammdiyah dapat mengembirakan dam mengamalkan dakwah amar makfur nahi munkar.
D.Lambang Tapak Suci Muhammdiyah
Bentuk lambamg Tapak Suci Muhammdiyah mempunyai maksud dan arti masing-masing sebagai berikut :
Dasar biru adalah keagungan
Bertepi hitam adalah kalam
Bunga mawar adalah keharuman
Warna merah berlambangkan keberanian menegakkan yang hak dan memerangi yang batil
Dua kelopak adalah kesempurnaan
Ibu jari tertekuk adalah kerendahan diri
Sinar matahari adalah Tapak Suci Putra Muhammadiyah
Bunga melati putih adalah kesucian
Jumlah sebelas adalah jumlah rukun Iman dan Islam
Tangan kanan melambangkan keutamaan
Tangan terbuka berarti kejujuran
Berjati rapat adalah keeratan
E.Kegiantan Tapak Suci Putra Muhammadiyah
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Tapak Suci Putra Muhammadiyah :
Menyelengarakan pendidikan dan pembinaan ketangkasan serta keterampilan seni BelaDiri Indonesia, baik jasmani maupun rohani.
Usaha-usaha memelihara kemurnian seni bela diri Indonesia yang sesuai dengan Ajaran Agama Islam, sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.
Mengembirakan dan mengamalkan dakwah islamiyah, amar makfur nahi munkar dalam usaha mempertinggi Ketahan Nasional bangsa Indonesia.
Usaha-usaha lainnya yang sesuai dengan cita-cita Muhammdiyah
Selasa, 15 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)